Monday, May 30, 2011

6 Cara Menjalin Kerjasama dengan Pelanggan

Dalam membangun sebuah bisnis, network atau perusahaan,.. jaringan adalah segalanya. Untuk itu, memiliki hubungan jaringan yang luas dan kuat adalah salah satu kunci kesuksesan dalam bisnis. Demikian pula dalam bisnis konstruksi yang melibatkan banyak pihak dalam proses bisnisnya, tentu membutuhkan jaringan yang luas dan kuat.

Dengan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, akan didapat banyak manfaat. Hal ini dikarenakan terjalinnya kepercayaan / trust dalam hubungan itu. Banyak urusan yang semula sulit akan menjadi terasa jauh lebih mudah. Rapat-rapat yang penuh perdebatan akan menjadi rapat yang sederhana dan penuh keyakinan. Tingkat kompetisi yang semula begitu keras pun akan dapat menjadi lebih mudah karena hubungan yang kuat tersebut.

Lalu bagaimana membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan? Ada enam cara yang diyakini akan dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan. Tentu saja cara ini harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Namun, setidaknya prinsip kerja cara tersebut dapat menjadi insipirasi dalam usaha membangun hubungan dengan pelanggan. Enam cara itu adalah:



Mental Juara Meraih Sukses

Tahukan Anda bahwa pengaruh mental juara bisa terlihat dalam sebuah kompetisi dan sangat berpengaruh dalam dunia usaha. Saya seringkali menonton sepak bola, Formula-1, MotoGP dan mengikuti kompetisinya. Yang cukup menarik ialah bagaimana peran mental juara terhadap keberhasilan sebuah tim. Ternyata, memiliki pemain/pembalap dengan skill yang tinggi tidak menjadi suatu jaminan.

Seringkali sebuah tim bertabur bintang tidak bisa menjadi juara, bukan karena masalah kemampuan fisik tetapi justru karena hilangnya mental juara.

Pengaruh mental pada pertandingan memang dengan mudah bisa kita lihat. Misalnya dalam pertandingan sepak bola, tuan rumah selalu memiliki peluang menang lebih besar dibandingkan saat bertamu karena mendapatkan dukungan mental dari penonton. Ini menunjukkan bahwa peran mental juara dalam sebuah pertandingan sangat besar.

Di dalam berbisnis juga diperlukan sebuah mental juara, mental dimana kita siap dengan segala tantangan, cobaan, tekanan dan tuntutan. Valentino Rossi adalah salah satu contoh pembalap yang memiliki mental seorang juara sejati, mendapat tekanan sekuat apapun dari lawan dia tetap dapat mengatasinya dengan tegar dan meminimalisir kesalahan sehingga tetap dapat memacu motornya dengan maksimal hingga menyentuh garis finish, bahkan bisa melewati pembalap terdepan di lap bahkan tikungan terakhir.  Bagaimana bila mental juara diterapkan didalam bisnis?